PREMIS :

“Seharusnya aku tidak menghiraukan bangunan kuno itu…”

Saat kabut misterius memisahkan Agrin dari neneknya di hutan, ia terjebak di Dorm DU—sekolah asrama yang tampak seperti istana dongeng, tetapi menyimpan sistem brutal. Di balik lampu kristal berkilauan dan koridor marmer megah, para siswa melayang di udara, bersaing mengumpulkan poin untuk menukar keinginan terdalam mereka. Yang aneh, nama Agrin telah terdaftar di sana jauh sebelum ia datang.

Semakin Agrin mencari jalan keluar, semakin dalam ia terseret ke dalam rahasia Dorm DU dan sosok Tuan Dumon yang namanya dibisikkan dengan gemetar. Ketika ia menemukan buku misterius berisi foto murid “yang gagal” dan seorang siswa bernama Dyler dengan gagak hitam menawarkan bantuan, ia harus memutuskan siapa yang bisa dipercaya dalam dunia di mana realitas terus bergeser.

Di tengah empat permainan mematikan dengan kode-kode misterius—E.A.R, U.O.Y, H.E.T, dan C.M—Agrin bertekad mengumpulkan poin untuk satu keinginan: pulang. Namun setiap jalan keluar selalu mengembalikannya ke Dorm DU, dan permainan ini tampaknya menyimpan pesan tersembunyi yang lebih besar—rahasia yang bisa mengubah segalanya bagi Agrin dan semua penghuni asrama yang terjebak di dalamnya.